Jumat, 26 Agustus 2011

bingkai2

http://www.clker.com/clipart-flower-frame.html

Minggu, 21 Agustus 2011

Kiat Memberikan ASI di Saat Puasa

BULAN penuh ibadah bagi umat muslim di dunia. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim yang telah baligh (cukup umur) adalah berpuasa. Nah, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Puasa Ramadhan hukumnya tetap wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Alhamdulillah, Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.

Yang pertama, dikembalikan kepada motivasi atau niat. Jika ibu hamil dan menyusui tidak melakukan ibadah puasa karena mengkhawatirkan kesehatan dirinya, maka dia menganggap dirinya seperti orang sakit. Sehingga cara mengganti puasa sama dengan mengganti puasa dikala orang sakit, yaitu dengan berpuasa di hari lain. Namun, jika mengkhawatirkan bayinya, dianggap seperti orang tua yang tak punya kemampuan sehingga cara menggantinya selain membayar puasa-seperti cara orang tua-yaitu dengan membayar fidyah.

Yang kedua, ibu hamil atau menyusui cukup membayar fidyah saja tanpa harus berpuasa. Karena keduanya tidak berpuasa bukan karena sakit, melainkan karena keadaan yang membuatnya tidak mampu puasa. Kasusnya lebih dekat dengan orang tua yang tidak mampu berpuasa.

Apa dan bagaimana cara membayar Fidyah? Fidyah adalah memberi makan orang fakir miskin. Satu hari puasa diganti dengan satu kali fidyah. Ukuran memberi makan adalah sebesar porsi kita makan 3 kali sehari, yakni sekitar 1 mud atau 600 gram. Jika dirupakan uang, sebesar biaya kita makan 3 kali sehari.

Ketika memberikan fidyah, ada tata caranya juga. Salah satu yang harus diingat adalah jangan lupa mengucapkan berita serah terima/ijab kabul. Misalnya “Saya membayar fidyah kepada saudara, mohon diterima dengan baik”. Jika meminta orang lain yang menyerahkan maka, “Ibu A membayar fidyah kepada saudara, mohon diterima dengan baik”.

Nah, bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa bagaimana? Selama kondisi ibu dan bayi sehat, maka diperbolehkan berpuasa. Namun, jika dikuatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya kekurangan gizi, produksi ASI berkurang, sakit, dan lain sebagainya, maka Islam menyarankan untuk tidak berpuasa.

Manajemen Laktasi Ibu Menyusui Yang Sedang Berpuasa

Dengan perubahan jadwal makan, bukan berarti asupan makanan yang dikonsumsipun ikut berubah. Yang penting, ibu menyusui tetap makan 3 kali sehari dan secara disiplin mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang, yaitu dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak.

Kemudian, hal-hal berikut dapat dilakukan untuk memastikan bahwa produksi ASI selama ibu berpuasa tetap lancar dan berkualitas:

1. Asupan menu dengan gizi seimbang

Ibu yang sedang menyusui memang membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x sehari dengan menu gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas kita hari itu. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan sari makanan yang bagus untuk anak.

2. Perbanyak konsumsi cairan, mulai dari berbuka hingga sahur

Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter, ditambah dengan jenis cairan lainnya seperti juice buah, teh manis hangat dan susu. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui. Anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.

3. Istirahat yang cukup

Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah, apalagi jika si ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, apakah dengan cara tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran. Perlu ibu menyusui ketahui, bahwa semakin sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin menyusui, ASI akan tetap lancar.

Ibu Bekerja

Ibu bekerja yang memerah ASI di tempat kerjanya disarankan untuk tetap melakukan kegiatan memerah ASI seperti biasa dengan tetap memperhatikan tips-tips seperti yang sudah disebutkan di atas ini. Kembali berpegang pada prinsip demand and supply, semakin banyak ASI dikeluarkan maka semakin banyak ASI yang akan diproduksi. Apabila ibu menyusui yang biasa memerah menghentikan kegiatan memerahnya selama bulan puasa, maka ASI yang diproduksi dapat berkurang, yang bukan disebabkan oleh kegiatan berpuasa tetapi karena mengurangi kegiatan memerah tadi.

Bagaimanapun, mendapatkan ASI adalah hak bayi. Jadi, dahulukan kepentingan bayi. Untuk ibu yang memiliki bayi di bawah 6 bulan, memang dianjurkan untuk tidak berpuasa karena bayi sedang dalam tahap ASI Eksklusif dan belum memperoleh makanan tambahan apapun kecuali ASI.

Selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan…

Sumber: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) - http://www.aimi-asi.org/

http://www.bayisehat.com/breastfeeding-mainmenu-33/735-kiat-memberikan-asi-di-saat-puasa.html

Sabtu, 20 Agustus 2011

seputar bayi

http://www.docstoc.com/docs/35166916/bayi-lahir

UBUN-UBUN, Celah PERKEMBANGAN OTAK

sumber: http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=08415&rubrik=bayi

Waspadai jika ubun-ubun menutup terlalu cepat atau lambat.

Rabalah puncak kepala bayi Anda. Rasanya lembut sekali. Saking lembutnya, banyak orangtua yang tidak berani menyentuhnya. Apalagi ubun-ubun juga tampak berdenyut turun naik. Tapi, betulkah ubun-ubun itu sedemikian rapuhnya? Mengapa bagian ini terasa tak bertulang? Simaklah jawaban dari 10 pertanyaan yang sering diajukan mengenai ubun-ubun bayi. Disampaikan tuntas oleh Dr. Najib Advani, Sp.A(K) M.med Paed., dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, pengasuh rubrik "Tanya Jawab Kesehatan Anak" nakita .

1. APA SIH SEBENARNYA UBUN-UBUN ITU?

Ubun-ubun atau istilah kedokterannya fontanel adalah bagian kecil dari kepala bayi yang lunak. Ubun-ubun muncul karena setelah beberapa bulan dilahirkan, tulang-tulang kepala bayi belum menyambung satu sama lain. Meski begitu, posisinya sudah terbentuk berdampingan dan rapi. Walaupun terlihat sangat rapuh, ubun-ubun sebenarnya cukup kuat karena dilindungi membran, yaitu lapisan tipis jaringan yang menutupi permukaan. Bahkan, sekalipun jari mungil balita menusuknya, ubun-ubun itu tidak akan mengalami cidera.

2. APA KEGUNAAN UBUN-UBUN YANG LUNAK?

Selain untuk mempermudah proses kelahiran, juga agar otak dapat berkembang maksimal. Seperti diketahui perkembangan otak paling pesat terjadi selama tahun pertama kehidupan. Nah, ruang di antara ruang kepala yang ada akan mempermudah jaringan otak berkembang.

3. BENARKAH UBUN-UBUN DAPAT DIJADIKAN INDIKASI KESEHATAN BAYI?

Perlu diketahui, ada dua jenis ubun-ubun, yaitu anterior fontanel dan posterior fontanel. Anterior Fontanel merupakan ubun-ubun yang terdapat di puncak kepala bayi. Lebarnya mencapai kurang lebih 5 cm. Letaknya yang mudah terlihat membuat ubun-ubun ini biasa dijadikan acuan kondisi bayi. Misal, bayi yang mengalami ke-kurangan cairan terlihat dari kondisi anterior fontanel yang melesak ke bawah. Jika ini terjadi, tak perlu menunggu lagi, bawa segera si kecil ke dokter. Selain itu, fontanel yang menonjol terus dapat menunjukkan adanya peningkatan tekanan di dalam kepala. Bantuan dan pertolongan dokter sangat diperlukan.

Adapun posterior fontanel terletak di belakang kepala. Bentuknya menyerupai segitiga dengan diameter kurang dari 1,25 cm. Tak seperti anterior fontanel, posterior fontanel tidak gampang terlihat oleh awam, dan biasanya sudah menutup di usia 40 hari.

4. BAGAIMANA JIKA UBUN-UBUN MENUTUP TERLALU CEPAT?

Banyak yang beranggapan, semakin cepat ubun-ubun menutup maka semakin baik. Padahal, itu berbahaya. Normalnya, ubun-ubun menutup di usia 6-20 bulan. Jika di bawah usia itu sudah menutup, maka tulang-tulang yang bersambungan akan menutup juga. Craniosynostosis , istilahnya. Cranio artinya tulang tengkorak sedangkan syn berarti bergabung, dan ostosis yang artinya tulang.

Ubun-ubun yang terlalu cepat menutup bisa dideteksi lewat bentuk kepala yang tidak normal. Ini terjadi karena pertumbuhan kepala cenderung mengarah ke tulang ubun-ubun yang menutup belakangan. Keanehan bentuk kepala bisa berbeda-beda, tergantung ubun-ubun mana yang menutup duluan dan belakangan. Jika di depan lebih dulu maka kepala menjadi panjul.

5. BAGAIMANA CARA MENDETEKSINYA?

Sebenarnya, kelainan ini bisa dideteksi sejak dini, tepatnya saat si kecil lahir. Bersikaplah waspada jika kepala bayi terlihat lebih kecil dari badan. Sebab kepala yang normal umumnya terlihat lebih besar, karena keliling lingkar luar kepalanya sama dengan keliling dadanya. Di sinilah pentingnya pengukuran lingkar kepala bayi yang dilakukan selama bulan per bulan. Lewat pemantauan secara berkala, maka gangguan ukuran lingkar kepala dan proses pertumbuhannya bisa terdeteksi, baik jika kepala terlalu besar (misal, karena hidrosefalus) atau terlalu kecil (lantaran craniosynostosis ). Dokter juga umumnya akan melakukan pemeriksaan diameter ubun-ubun. Juga ada tidaknya denyutan sebagai tanda ada pembuluh darah di bawahnya. Jika curiga ada masalah, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lewat CT Scan.

6. APAKAH PENYEBABNYA?

Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena faktor kelainan bawaan maupun infeksi saat kehamilan. Selain juga bisa terjadi karena gangguan perkembangan otak atau kelainan tulang seperti osteopetrosis, yaitu timbulnya pertumbuhan dan kepadatan tulang yang berlebihan.

7. APA PULA DAMPAKNYA?

Tentu perkembangan otak bayi akan terganggu. Sel-sel otak tak bisa berkembang karena tidak ada ruang. Gangguan yang muncul antara lain kelumpuhan otak seperti cerebral palsy . Semakin dini ubun-ubun menutup, semakin berat dampak yang terjadi. Selain apakah penutupan itu diikuti oleh penutupan tulang-tulang ubun-ubun yang lain karena jika semua tulang ubun-ubun itu menutup dampaknya akan lebih berat. Demikian pula jika ubun-ubun itu sudah menutup saat bayi berada dalam kandungan, maka dampaknya akan lebih berat dan penanganannya pun lebih kompleks.

8. APAKAH TINDAKAN UNTUK MENGATASINYA?

Operasi adalah tindakan terbaik untuk mengatasi ubun-ubun yang menutup kelewat cepat. Dokter bedah saraf akan melepas sambungan ubun-ubun itu. Dengan demikian, perkembangan otaknya menjadi tak terganggu. Cuma, operasi tidak menjamin tulang ubun-ubun tak menutup kembali. Dalam beberapa kasus, tulang-tulang yang sudah dioperasi akan menyambung kembali.

Selain itu, ada juga beberapa kasus craniosynostosis yang tidak memerlukan tindakan operasi yaitu jika jaringan otak bayi terlihat tidak akan berkembang lagi. Operasi atau tidak, tak terlalu berdampak banyak. Pada kasus itu sebenarnya ubun-ubun menutup dengan cepat karena otaknya memang tidak akan berkembang dengan baik. Jika itu yang terjadi, maka usaha yang bisa dilakukan adalah terapi untuk meminimalkan gangguan perkembangan yang telah terjadi.

9. BAGAIMANA JIKA UBUN-UBUN TERLAMBAT MENUTUP?

Ini bisa terjadi di antaranya karena ada tekanan yang kuat dari isi tengkorak, seperti pada kondisi dimana ditemukan cairan yang banyak dalam rongga otak yang dikenal sebagai hidrosefalus. Pada kondisi ini kepala dapat tumbuh sebesar buah semangka yang besar atau lebih, dan ubun-ubunnya tetap terbuka.

Penyebab hidrosefalus bisa karena bawaan seperti buntunya saluran cairan otak besar. Bisa juga karena kelainan sindroma saraf yang membuat liang saluran utama otak buntu sejak awal. Satu-satunya cara untuk mengatasi penimbunan cairan otak adalah melalui operasi, yaitu dengan memasang saluran yang salah satu ujungnya dimasukkan ke dalam ventrikel yang melebar, sedang ujung lainnya dapat diletakkan pada bagian tubuh lain, misalnya ke dalam ruang yang terdapat dalam jantung, atau ke dalam ruang perut. Sistem saluran ini harus dipergunakan oleh penderita seumur hidup.

10. APAKAH PEMAKAIAN BANDO DI KEPALA BAYI DAPAT MEMBAHAYAKAN UBUN-UBUN?

Membuat bayi bertambah cantik adalah keinginan setiap orangtua. Pernak-pernik bayi pun diburu dan dibeli, ter- masuk bando yang merupakan identitas bayi perempuan. Ini tidaklah salah, asalkan pemakaiannya aman, yaitu di ubun-ubun bayi, melainkan di dahinya.

http://oetjipop.multiply.com/reviews/item/51

Senin, 15 Agustus 2011

Senin, 01 Agustus 2011

notebook

http://www.jelaga.com
http://www.bhinneka.com

8 Tips Memilih Notebook

Ada banyak berbagai merk notebook yang ada tersedia di pasaran. Dari mulai merk lokal dengan harga hanya 5 jutaan sampai dengan merk branded dengan harga diatas 10 jutaan. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran, tentu menuntut Anda agar pintar-pintar serta jeli memilih notebook mana yang paling cocok atau sesuai buat kebutuhan Anda. Definisi cocok antara orang yang satu dengan yang lainnya tentu berbeda-beda. Termasuk cocok buat saya, belum tentu juga cocok buat Anda.

Saya akan memberikan sedikit tips memilih notebook yang bagus, yang sesuai atau bisa mengakomodir semua keinginan Anda. Namun sebelum Anda meneruskan baca artikel ini, jika Anda termasuk yang masih bingung atau belum bisa membedakan antara notebook dengan netbook, silahkan Anda baca dulu artikel saya “Komputer dan ponsel masa depan seperti apa?”

Berikut adalah tips-tips memilih notebook:

1. Prosesor. Prosesor sebagai otak dari komputer yang menentukan kecepatan akses sebuah komputer merupakan faktor terpenting yang harus Anda lihat. Namun begitu, sebaiknya spesifikasi prosesor ada baiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau aplikasi yang akan Anda gunakan nantinya. Kinerja prosesor standar untuk saat ini adalah jenis Celeron atau Core Duo. Prosesor tipe ini sudah cukup memadai untuk penggunaan internet dan aplikasi office. Tetapi bila Anda menggunakan komputer untuk tujuan lebih tinggi seperti untuk mendesain grafis, mengedit video, dan game, pilihlah prosesor berkinerja tinggi seperti dari jenis Centrino, Core 2 Duo, atau keluaran Intel terbaru jenis Core I series seperti i7, i5, dan i3.

2. Memory. Memory atau RAM (random acces memory), semakin besar memorynya maka akan semakin cepat pula kinerja sebuah notebook. Untuk pemakaian standard, memory dengan kapasitas 1Gb sudah lebih dari cukup. Tetapi bila memungkinkan, gunakanlah kapasitas yang lebih besar, terutama untuk aktivitas mendesain, game, dan video editing.

3. Batteray. Satu kelebihan notebook dibanding PC desktop adalah dilengkapinya dengan tenaga batteray sebagai catu dayanya. Semakin tinggi daya tahan sebuah batteray notebook akan semakin baik. Secara umum daya tahan batteray notebook berkisar antara 2-3 jam. Jika Anda sering mobile dengan notebook Anda maka pilihan notebook dengan daya tahan batteray cukup lama akan sangat cocok buat Anda. Di pasaran ada notebook yang batteraynya bisa tahan sampai 8 jam. Contoh notebook seri Acer Timeline.

4. Display Layar. Terdapat dua pilihan layar notebook. Yaitu standard dan model wide screen (sudut lebar). Pilihan dengan wide screen kini lebih populer digunakan pada notebook. Untuk resolusi, format minimal yang digunakan umumnya adalah 1024x 768, khususnya untuk tampilan website.

5. Harddisk. Data jenis apa yang akan Anda buat dan simpan di notebook, akan menentukan kapasitas yang dibutuhkan. Jika hanya sekedar file dokumen kerja, harddisk dengan kapasitas 60-80Gb sudah cukup. Namun jika Anda gemar menyimpan file lagu MP3, video-vedeo Youtube, dan foto, carilah harddisk dengan kapasitas yang lebih besar lagi.

6. Optical Disk Drive. Drive Optical yang berfungsi sebagai media simpan alternatif juga perlu Anda pertimbangkan. Dengan pilihan CD/DVD writer, selain memudahkan Anda memutar cakram data, juga membantu Anda memperluas ruang harddisk dengan memindahkan atau membackup data lama ke dalam bentuk cakram CD/DVD.

7. Konektifitas. Ini hal penting juga yang mesti Anda cek. Adanya koneksi seperti port USB, Bluetooth, port LAN, dan WiFi akan sangat membantu pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat atau jaringan komputasi. Untuk kebutuhan mobile computing, WiFi tentu wajib ada karena memungkinkan anda mengakses internet di wilayah hotspot-hotspot yang sekarang banyak tersedia gratis di Mal, Café, atau area kampus Anda misalnya.

8. Operating System. Anda perlu menanyakan apakah pembelian notebook sudah include dengan operating systemnya apa belum karena penjualan notebook di pasaran ada yang tidak termasuk dengan operating systemnya alias dijual terpisah. Dan pilihan operating system apa yang sebaiknya digunakan tentu sangat relatif. Jika Anda butuh yang mudah dioperasikan dan yang paling umum digunakan, pakai OS Windows sudah cukup. Tetapi jika Anda butuh notebook yang handal OS-nya, bisa menjatuhkan pilihan pada notebook Mac atau pakai Linux yang terkenal lebih aman untuk berselancar di internet.

http://www.diptara.com/2010/01/8-tips-memilih-notebook.html

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran