Sabtu, 20 Februari 2010

ALergi

Alergi


Alergi adalah reaksi tubuh yang berlebihan terhadap benda asing tertentu atau yang disebut alergen.
Apabila alergen masuk ke dalam tubuh seseorang, melalui berbagai cara, baik terhisap, tertelan, ataupun kontak dengan kulit, maka sistem kekebalan tubuh seseorang yang memiliki alergi akan aktif dan menimbulkan reaksi yang berlebihan. Tidak demikian halnya dengan orang yang tidak memiliki alergi, alergen tersebut tidak memiliki pengaruh yang bermakna.

Pencegahan
  1. Hindari pemicu seperti makanan atau obat-obatan yang dapat menimbulkan reaksi alergi walaupun obat atau makanan tersebut hanya menyebabkan reaksi ringan
  2. Bila anda memiliki anak dengan alergi terhadap makanan tertentu, perkenalkan makanan yang baru satu persatu agar bisa diketahui mana yang menyebabkan alergi
  3. Bila anda pernah memiliki riwayat reaksi alergi yang serius, bawa obat-obatan darurat (seperti difenhidramin dan suntikan epinefrin atau obat sengatan lebah) sesuai dengan anjuran dari dokter

Pengobatan
Pengobatan alergi pada dasarnya adalah simtomatik atau sesuai dengan gejala. Prinsip yang paling utama adalah proses penghindaran benda-benda yang diperkirakan merupakan suatu alergen dengan tujuan agar pasien tidak berkontak dengannya. Apabila reaksi alergi yang terjadi mengancam nyawa pasien, seperti terjadi pembengkakan di saluran nafas, maka pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk penatalaksanaan yang lebih baik.
Penanganan
Untuk reaksi alergi ringan-sedang: (penyakitnya apa saja?)
  1. Tenangkan dan yakinkan pasien bahwa ia akan baik-baik saja karena kecemasan dapat memperparah keadaan
  2. Kenali dan identifikasi penyebab alergi. Bila telah diketahui maka segera hindari penderita dari penyebab. Penyebab alergi seperti sengatan lebah ditangani dengan cara mengeluarkan sengat menggunakan pencungkil baik kuku ataupun kartu kredit. Jangan menggunakan pinset atau penjepit lainnya karena dapat menghancurkan sengat dan menyebarkan racun lebih banyak
  3. Bila penderita mengalami gatal-gatal segera berikan losio kalamin (pelembab yang mengandung kalamin) atau sesuatu yang dingin, hindari memberikan obat-obatan?maksudnya obat2an apa ya?
  4. Awasi penderita untuk gejala-gejala peningkatan distres
  5. Panggil bantuan medis. Untuk gejala ringan mungkin hanya membutuhkan pengobatan dokter yang ringan seperti antialergi
Untuk reaksi parah:
  1. Periksa ABC. Tanda-tanda bahaya untuk pembengkakan jalan nafas adalah suara serak dan berbunyi saat penderita mengambil nafas. Bila penderita mengalami kesulitan bernafas dan sangat lemah atau mengalami penurunan kesadaran, segera panggil bantuan. Bila perlu berikan bantuan nafas
  2. Tenangkan penderita
  3. Bila reaksi alergi adalah akibat sengatan lebah, hilangkan sengat dengan mencungkil. Jangan menggunakan penjepit
  4. Bila penderita memiliki obat alergi segera berikan. Hindari pemberian melalui oral bila penderita mengalami kesulitan bernafas
  5. Ambil tindakan untuk menghindari terjadinya syok. Baringkan penderita di tempat yang datar, tinggikan kaki penderita sekitar 12 inchi dan selimuti penderita dengan jaket atau kain. Jangan tempatkan penderita dengan posisi seperti ini bila penderita mengalami cedera di bagian kepala, leher, punggung, atau kaki
  6. Bila penderita mengalami penurunan kesadaran, segera lakukan tindakan penanganan penurunan kesadaran dan hubungi 118
Penyebab alergi
Pada dasarnya sistem kekebalan tubuh merupakan benteng pertahanan terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Bila ada benda yang membahayakan atau yang disebut ‘antigen’ masuk, maka sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan cara mendatangi antigen tersebut dan menghasilkan antibodi yang terdiri dari imunoglobulin (IgG, IgA, IgM, IgD, IgE). Antibodi ini akan datang ke tempat masuk antigen dan menghancurkannya. Antibodi ini bersifat protektif dan membantu menghancurkan antigen dengan menempel di permukaannya sehingga lebih mudah untuk dihancurkan. Imunoglobulin terdiri dari 5 tipe IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE. Imunoglobulin yang dapat menimbulkan reaksi alergi adalah IgE. Pada orang alergi produksi IgE dapat sangat berlebihan
Gambar : Sel Mast

Mekanisme

Bila tubuh terpapar oleh antigen atau alergen, maka reaksi kekebalan tubuh akan segera terbentuk. IgE yang terbentuk akan mendekati antigen dan menempel di permukaannya. Selanjutnya IgE akan mengaktivasi sel yang disebut sel mast. Sel mast ini mengandung zat-zat aktif yang dapat mengiritasi jaringan seperti misalnya histamin. Tubuh akan mengalami reaksi seperti gatal, mata berair, dan bersin - bersin.
Reaksi berbahaya yang dapat disebabkan oleh alergen atau antigen ini adalah pembengkakan jalan napas yang dapat menimbulkan sumbatan jalan nafas.
Mereka yang berisiko
Alergi dapat terjadi baik sejak janin masih berada di dalam kandungan maupun di berbagai macam rentang usia. Pada umumnya alergi timbul di usia kanak-kanak, namun kejadian paling sering terjadi di usia dewasa. (gue ga ngerti maksudnya). Penyebab sensitifnya seseorang terhadap alergen tertentu dan berlebihannya produksi IgE akibat terkena alergen masih belum diketahui penyebabnya. Diperkirakan hubungan yang paling sering adalah faktor keturunan. Alergi dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Apabila kedua orang tua tidak memiliki riwayat alergi, maka risiko anak memiliki alergi sebesar 15%. Apabila salah satu dari kedua orang tua anak memiliki alergi, maka risiko meningkat menjadi 30% dan 60% bila alergi dimiliki oleh kedua orang tua.

sumber : http://dediindrayadi.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran