Sabtu, 19 Februari 2011

Tholabul Ilmi

buku Pictures, Images and Photos

Untuk melaksanakan sesuatu amal ibadat dengan baik, sempurna dan yakin benarnya, Ilmu adalah tersangat penting dan menjadi keutamaannya seperti Firman Allah Taala yang bermaksud;.

Dan juga supaya orang-orang yang beroleh ilmu mengetahui bahawa ayat-ayat keterangan itu benar dari Tuhanmu, lalu mereka beriman kepadanya, sehingga tunduk taatlah hati mereka mematuhinya; dan sesungguhnya Allah sentiasa memimpin orang-orang yang beriman ke jalan yang lurus. (Al-Haj : 55)

Dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan, mengetahui (dengan yakin, bahawa keterangan-keterangan) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (mengenai hari kiamat dan lain-lainnya) itulah yang benar serta yang memimpin ke jalan Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Terpuji. (Saba-6)

Mu'adz bin Jabal r.a berkata ;

Belajarlah ilmu kerana ;

belajar itu hasanat (kebaikan) dan
mencari ilmu itu ibadat, dan
mengingatinya sama dengan tasbih, dan
menyelidikinya sama dengan jihad, dan
mengajar kepada yang tidak mengetahui itu sedekah, dan
memberikannya kepada yang berhak (ahli) itu taqqarub (mendekatkan diri dengan Allah),
sebab ilmu itu jalan untuk mencapai tingkat-tingkat ke syurga. Dan
ia yang menjinakkan (menghibur) sewaktu bersendirian dan
kawan dalam pengasingan, dan
kawan dalam kesepian, dan
penunjuk jalan kesenangan,
penolong menghadapi kesukaran, dan
keindahan di tengah-tengah kawan, dan
senjata untuk menghadapi musuh.
Allah meninggikan derajat beberapa golongan dengan ilmu itu sehingga dijadikanya pimpinan yang dapat diikuti jejak mereka, ditiru perbuatan mereka,
Malaikat suka berkawan dengan mereka, dan mengusap-usap mereka dengan sayapnya dan didoakan oleh semua benda basah maupun yang kering, dan ikan-ikan di laut dan semua serangga, dan binatang-bintang buas di darat dan laut dan semua ternak.
Sebab ilmu itu dapat menghidupkan hati dan kebodohan dan
pelita dari kegelapan dan
kekuatan dari segala kelemahan dan
alat untuk mencapai derajat abrar dan yang baik-baik di dunia dan di akhirat.
Dan memperhatikan ilmu itu menyamai puasa, sedang
mengingat-ingatinya menyamai bangun malam dan
dengan ilmu tersambung hubungan kerabat,
dan dikenal halal dari haram, dan
ilmu itu penuntun amal, sedang amal tetap menjadi pengikutnya dan
ilmu itu diberikan Allah kepada orang-orang yang akan bahagia dan diharamkan dari orang-orang yang celaka dan rugi.
Untuk itu, menuntut ilmu adalah merupakan perkara yang menjadi kemestian bagi siapa saja, kerana dengan ilmu yang shohih sajalah syariat dapat ditegakkan, dan dengan ilmu yang benar sajalah thoriqat dapat diluruskan malahan dengan ilmu makrifat sajalah hakikat dapat didirikan.

Benarlah kata orang-orang Sufi;

Hakikat tidak akan muncul sewajarnya jika syariat dan thoriqat belum betul lagi kedudukannya. Huruf-huruf tidak akan tertulis dengan betul jika pena tidak betul keadaannya.

sumber : http://www.gagakmas.org/qolbu/?postid=63

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran