Rabu, 29 Juni 2011

ALAT KONTRASEPSI

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Intra Uterine Device (IUD)
Nama populer : SPIRAL

Apa yang disebut AKDR / IUD atau SPIRAL ? :
- Suatu benda kecil dari plastik yang lentur
- Dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina
- Kebanyakan punya lilitan tembaga (Copper, Cuprum, Cu),-
- Kebanyakan mempunyai benang namun ada juga yang tidak berlogam; ada juga yang mengandung hormon

Bagaimana cara kerja IUD mencegah kehamilan ? :
- Terutama mencegah pertemuan sel telur dan sperma
- Membuat sperma sulit memasuki rahim
- Mengurangi kemampuan sperma untuk membuahi telur ? Mungkin juga mengganggu implantasi telur pada rahim

Efektivitas IUD : IUD sangat efektif
- Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun;
- Cu T 380A dapat untuk 8 tahun
- Nova T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun;
- Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama pemakaian.

Keuntungan memakai IUD :
- Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang
- Tidak terpengaruh "faktor lupa" dari pemakai (misalnya PIL)
- Tidak mengganggu hubungan suami istri
- Tidak ada efek samping hormonal
- Tidak mengganggu laktasi (menyusui)
- Tidak berinteraksi dengan obat-obatan
- Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
- Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau keguguran
- Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut / dibuka

Kekurangan IUD :
- Efek sampingnya terhadap siklus haid (menstruasi) sering "mengejutkan", namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit. Perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian yakni :
- Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
- Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid
- Siklus menjadi lebih pendek
- Kadang-kadang nyeri haid lebih dari biasanya
- Perlu tenaga terlatih untuk memasang dan membukanya
- Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Efek samping umum lainnya adalah :
a. Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram, dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan
yang baik
b. Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari

Kapan IUD dapat dipasang ? IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni :
~ 40 hari pasca salin
~ segera setelah keguguran
~ sedang haid
~ menggantikan metoda KB lainnya

Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD :
- Wanita yang mempunyai infeksi pelvis
- Wanita yang sedang menderita Penyakit Hubungan Seksual (PHS, AIDS, Gonore,Klamidia)
- Wanita dengan banyak partner selama 3 bulan terakhir
- Wanita dengan kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya(ovarium, endometrium)
- Wanita dengan penyakit trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma) atau TBC kandungan

Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai IUD meskipun:
- perokok berat
- menyusui
- gemuk atau kurus
- Diabetes
- Berpenyakit Liver/ Empedu / Pankreas
- Berpenyakit Tiroid
- Epilepsi
- TBC (bukan TBC kandungan)
- Varises
- Hipertensi
- Pasca operasi-operasi seperti apendiks, hamil diluar kandungan, dan lain-lain

Kapan Pemakai IUD (Akseptor IUD) harus datang untuk memeriksakan diri?
(Follow up, Kunjungan Ulang)
- bulan pasca pemasangan
- bulan kemudian
- ©setiap 6 bulan berikutnya
- ©bila terlambat haid 1 minggu
- ©perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya

sumber: Dr.dr.Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG.KFM Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan Konsultan Feto-Maternal RS Ibu Ema Puradiredja,
Jl.Sumatra 46-48 Bandung, Tel. 4205437

Kontrasepsi Suntikan
KB Suntik

Apa yang disebut KB suntik? :

- Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan.
- Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali) ; Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali)
- Disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya.

Bagaimana cara kerja KB suntik mencegah kehamilan ? :
- Menghentikan (meniadakan) keluarnya sel telur dari indung telur
- Membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks)
- Tidak dapat mengeluarkan/ menghentikan kehamilan yang sudah terjadi

Efektivitas KB suntik:
Sangat efektif, kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian. ( 1 dari 333 pemakai masih bisa hamil)

Keuntungan memakai KB suntik:
- Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali
- Tidak terpengaruh "faktor lupa" dari pemakai (tidak seperti memakai PIL KB)
- Tidak mengganggu hubungan suami istri
- Dapat dipakai segala umur pada masa reproduktif
- Tidak mengganggu laktasi (menyusui), baik dari segi kuantitas maupun kualitas
- Dapat dipakai segera setelah masa nifas
- Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
- Dapat dipakai segera setelah keguguran
- Membantu mencegah terjadinya kehamilan di luar kandungan
- Membantu mencegah kanker endometrium (rahim)
- Membantu mencegah kejadian mioma uteri (tumor jinak rahim)
- Mungkin dapat mencegah kanker indung telur (ovarium)
- Mengurangi kejadian anemi kekurangan zat besi
- Khusus untuk penderita epilepsi mengurangi kejadian kejang.

Kekurangan KB suntikan:
Kekurangan KB Suntikan: Efek sampingya terhadap siklus haid/menstruasi sering "tidak menyenangkan" , namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit ; perubahan pola haid biasanya pada tahun pertama pemakaian yakni :
- Perdarahan bercak , dapat lama
- Jarang terjadi perdarahan yang banyak
- Tidak dapat haid (sering setelah pemakaian berulang)
- Sering menaikkan Berat Badan
- Dapat menyebabkan (tidak pada semua akseptor) sakit kepala, nyeri payudara, "moodiness", jerawat, kurangnya libido seksual, rambut rontok.
- Perlu suntikan ulangan teratur
- Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai KB suntik, meskipun:
- perokok berat
- menyusui
- gemuk atau kurus
- remaja
- baru keguguran
- Berpenyakit Tiroid
- Epilepsi
- TBC (bukan TBC kandungan)
- Varises ringan
- Hipertensi ringan
- Siklus haid tidak teratur
- Anemi kekurangan zat besi

Kapan suntikan KB dapat dimulai ? :
- Sedang menstruasi ( sampai hari ke 7)
- Bila tidak sedang menstruasi atau menstruasi hari ke 8 atau lebih, boleh disuntik, namun memakai perlindungan ganda (kondom) selama 2 X
24 jam.
- Sedang menyusui ( segera setelah nifas, 6 minggu)
- Bila tidak menyusui, berikan segera setelah nifas (6 minggu)
- Tidak menyusui dan belum haid > 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.

Kapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang (follow-up)
- Pada saat jadual ulangan penyuntikan (1 bulan untuk cyclofem, 2 bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk Depo provera)
- Bila berhalangan, dapat datang sebelum waktu kunjungan berikutnya
- Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan ganda (kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikan. Keluarga Berencana
Keluarga Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama anda kenal. KB artinya mengatur jumlah anak sesuai kehendak Anda, dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil. Bila Anda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah menikah, Anda bisa ber-KB.Layanan KB di seluruh Indonesia sudah cukup mudah diperoleh. Ada beberapa metoda pencegahan kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa Anda pilih sendiri.

Tak seorang pun boleh memaksa Anda mengikuti program KB. tak seorang pun bisa menggunakan alat KB tertentu bila itu bukan pilihan Anda. Tetapi kalau alat yang Anda pilih bisa membahayakan diri Anda sendiri atau, memperparah penyakit yang sudah anda derita, pekerja kesehatan mungkin menyarankan alat lain yang mungkin lebih aman. Meskipun tidak ada paksaan, bila Anda telah mengerti risiko-risiko yang mengancam kesehatan atau bahkan keselamatan Anda sendiri sehubungan dengan kehamilan dan persalinan, selayaknya Anda mengikuti program KB atas kesadaran sendiri. Bacalah penjelasan di bawah ini.

Manfaat-manfaat KB
Setiap tahun, ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah yang melingkupi kehamilan, persalinan, dan pengguguran kandungan (aborsi) yang tak aman. KB bisa mencegah sebagian besar kematian itu. Di masa kehamilan umpamanya, KB dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat :

Kehamilan terlalu dini
Perempuan yang sudah hamil tatkala umurnya belum mencapai 17 tahun sangat terancam oleh kematian sewaktu persalinan. Mengapa? karena tubuhnya belum sepenihnya tumbuh; belum cukup matang dan siap untuk dilewati oleh bayi. Lagipula, bayinya pun dihadang oleh risiko kematian sebelum usianya mencapai 1 tahun.

Kehamilan terlalu “telat”
Perempuan yang usianya sudah terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan terancam banyak bahaya. Khususnya bila ia mempunyai problema-problema kesehatan lain, atau sudah terlalu sering hamil dan melahirkan.
Kehamilan-kehamilan terlalu berdesakan jaraknya
Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan kekuatan tubuh perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah hamil lagi, tubuhnya tak sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah bahkan juga bahaya kematian, menghadang.

Terlalu sering hamil dan melahirkan
Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak dihadang bahaya kematian akibat pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lain, bila ia terus saja hamil dan bersalin lagi.

Jutaan perempuan di seluruh dunia selama ini sudah menggunakan metoda-metoda KB yang kami paparkan dalam halaman-halaman berikutnya. Malahan metoda-metoda itu lebih aman ketimbang hamil dan bersalin.

Bila Anda memilih untuk tetap ber-KB
Sebagian perempuan menginginkan banyak anak – khususnya di tengah-tengah masyarakat-masyarakat yang miskin, tak memperoleh pembagian tanah yang adil, sumberdaya kurang, dan keuntungan social tipis. anak-anak membantu pekerjaan orangtua sehari-hari, dan merawat mereka di usia lanjut. di banyak tempat, jumlah anak yang sedikit dianggap sebagai kemewahan (hanya orangtua yang berkecukupan saja yang mampu mengurangi jumlah anak).

Tetapi sebagian perempuan lain menganggap bahwa banyaknya anak justru makin memiskinkan keluarga, dan mempersualit pengentasan nasib mereka. banyak orangtua yang sedih dan menyesal karena kebanyakan anak; tidak mampu memberi mereka penghidupan yang layak; tak mampu menyekolahkan mereka sampai jenjang yang tinggi, dan akibatnya anak-anak mereka itu tak mendapat peluang memperbaiki generasi mereka.

Umumnya perempuan yang menghendaki pembatasan jumlah anak adalah perempuan yang sudah punya kesempatan belajar dan mencari nafkah sendiri, serta statusnya cukup setara dengan laki-laki dalam masyarakatnya.
Yang jelas, tak peduli di manapun (dalam masyarakat apapun) Anda berada, Anda akan lebih sehat, dan melahirkan anak-anak yang jauh lebih sehat, bila Anda memegang kendali atas penentuan berapa banyak anak yang akan anda miliki, dan kapan akan hamil.

Mungkin Anda sudah mengalami sendiri desakan-desakan dari segala penjuru untuk ber-KB atau sebaliknya agar jangan ber-KB. Memang nasihat-nasihat orang lain bisa diambil manfaatnya, tetapi mau ber-KB atau tidak, sepenuhnya adalah keputusan Anda sendiri.

Kalau Anda sudah mengambil keputusan akan ber-KB, kini tiba saatnya memilih metoda yang paling cocok. Agar Anda mampu memilih dengan tepat, Anda harus mempelajari untung-rugi tiap metoda lebih dahulu.

Ada 5 corak metoda KB:
-Metoda perintang, yang bekerja dengan cara mengahlangi sperma dari pertemuan dengan sel telur (merintangi pembuahan).
-Metoda hormonal, yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur, mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-dinding rahim tak menyokong terjadinya kehamilan yang tak dikehendaki.
-Metoda yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD), gunanya untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.
-Metoda alamiah, yang membantu Anda mengetahui kapan masa subur Anda, sehingga Anda dapat menghindari hubungan seks pada masa itu.
-Metoda permanen, atau metoda yang menjadikan Anda taua pasangan Anda tidak bisa lagi memiliki anak untuk selamanya; lewat suatu operasi.

Seberapa Ampuhkah Masing-Masing metoda?
Di bawah ini kami berikan informasi mengenai daya guna atau kemanjuran tiap metoda KB, kegunaannya dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular, dan apakah aman bila digunakan selagi Anda menyusui.

Tiap 100 perempuan yang memakai metoda ini selama
1 tahun … yang tetap hamil sejumlah Tingkat perlindungan terhadap penyakit yang menular lewat hubungan seks
Kondom untuk laki-laki 12 bagus
kondom untuk perempuan 20 bagus
Diafragma 18 hanya menangkal beberapa jenis penyakit saja
Spermisida 20 hanya menangkal beberapa jenis penyakit saja
Pil terpadu 3 Tidak melindungi
Pil Progestin saja 5 Tidak melindungi
Susuk Kurang dari 1 Tidak melindungi
Suntik Kurang dari 1 Tidak melindungi
Spiral 1 Tidak melindungi
Memberi ASI sampai bayi berusia 6 bulan 2 Tidak melindungi
KB alamiah 20 Tidak melindungi
Sterilisasi lelaki dan Perempuan kurang dari 1 Tidak melindungi
Tidak ber-KB 85 Tidak melindungi
Semua metoda di atas bisa Anda gunakan dengan aman selama menyusui, kecuali pil terpadu dan suntikan yang mengandung hormone estrogen.

sumber : http://anitaroza.multiply.com/reviews/item/6

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran