Rabu, 13 Agustus 2008

Bila Ibu Boleh Memilih

Anakku...
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing
atau berbadan besar karena mengandungmu
Makaibu akan memilih mengandungmu?

Karena dalam mengandungmu
ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak...
Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak

karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman,
karena ibu kecewa dan berurai air mata

Anakku...Bila ibu boleh memilih
apakah ibu harus operasi caesar,
atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu

Karena menunggu dari jam ke jam,
menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu
antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu
untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan

Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir,
tangismu memecah dunia
Saat itulah...Saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,

Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah
dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku...Bila ibu boleh memilih
apakah ibu berdada indah,
atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu
dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga

Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain
tidak bisa rasakan

Anakku...Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu,
engkau merasa sepi dan merana

Maka maafkanlah nak...Maafkan ibu...Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang

Percayalah nak...
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran