Sabtu, 08 Mei 2010

Untuk Sebuah Hati yang Tak Bisa Kujanjikan Apa-Apa

Malu jika harus bertemu dengannya dalam kondisi seperti ini
Kondisi yang masih belum banyak berilmu
Yang mungkin masih banyak mengecewakan dan jauh dari harapan
Malu akan jauhnya angan dan kenyataan untuknya

Aku terlalu malu bahkan untuk banyak berharap akan dia yang entah dimana
Semoga saja bukan kekecewaan yang akan menggelayuti hari2nya ketika ia telah memilih aku
Sebagai orang pilihan pelengkap tulang rusuknya sehingga kembali menjadi sempurna dan bisa beraktivitas lebih optimal lagi
Semoga saja bukan tundukan pandangan karena fisikku tidak sesuai dengan bayangannya
Sungguh,, terlalu menyiksa bahkan hanya untuk mengandai-andaikannya

Bagaimana jika nanti wajahnya tiba2 berkerut
Saat diajaknya aku berdiskusi tentang hal yang benar2 belum aq mengerti
Hal yang benar2 tidak terlintas satu ide pun untuk menjadi komentarku atas pernyataanmu
Atau mungkin ketika tanpa sadar wajahnya tak lagi sumringah seperti saat pertama ia memilihku menjadi pendampingnya

Ahh,,, aku terlalu takut untuk itu
Terlalu malu dan takut untuk menjabarkan kemungkinan2 yang membuat aku tidak sampai hitungan lima jari dari 100 angka calon istri idamannya

Untuk sebuah hati disana
Semoga kau tau bahwa aku tidak bisa memberimu banyak..
Tidak bisa menjamin sesuatu yang berlebih atau bahkan seperti Khadijah atau Aisyah sang calon istri dambaan kaum Adam
Aku ingin kamu menjadi pembimbingku..
Bersama menjadikan rumah kita menjadi sedekat mungkin dengan kehangatan rumah Rasulullah,,

Untuk kau yang entah pernah melintaskan sesosok calon yang sangat biasa seperti aku atau tidak
Kuharap senyum yang bisa aku jaminkan senantiasa menemani hari-hari kita bisa menjadi hal berarti bagi kita
Semoga ketidaktahuanku menjadikan kita satu simpul tali yang semakin erat dan menguatkan..
Semoga segala hal yang tidak bisa aku janjikan tetap membuatmu menjadikanku pilihan terbaikmu...

Sampai ketemu
Hingga saat kita mengalaminya bersama
Kelak saat Allah memberikan tanda tangan peresmiannya



sumber : http://restika-wongso.blogspot.com/2010/04/untuk-sebuah-hati-yang-tak-bisa.html

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran