Jumat, 22 Oktober 2010

PROGRAM PUSKESMAS IDAMAN

A. Latar Belakang
Survey harapan Kepala Puskesmas se KaKabupaten Jombang tentang masa depan Puskesmas, yang dilakukan oleh Kepala Bidang Bina Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang, pada tanggal 6 April 2005 menyimpulkan bahwa: (1) 91,2% Kepala Puskesmas menghendaki adanya perubahan untuk maju di Puskesmas, (2) 94,1% Kepala Puskesmas
setuju melaksanakan pelayanan prima di Puskesmas dan (3) 67,6% Kepala Puskesmas
menyatakan pelayanan prima di Puskesmas dilaksanakan secepatnya.

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang semakin meningkat dan
mendesak, perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi semua kalangan yang berkompeten, khususnya Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

Memperhatikan Visi Pemerintah Kabupaten Jombang yang berbunyi ”Pemberdayaan dan
pelayanan prima menuju masyarakat Jombang sejahtera dan beriman tahun 2005”, serta
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor: 81/1995,
yang menyebutkan bahwa layanan prima adalah layanan yang memberikan kepuasan
pelanggan, maka untuk menghadapai tuntutan masyarakat, harapan Kepala Puskesmas serta mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Jombang tersebut diatas, Dinas Kesehatan merespon tuntutan dan harapan masyarakat tersebut dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas melalui strategi “Puskesmas Idaman”, yaitu Puskesmas yang fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.

Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan bermutu yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan serta memberi pelayanan yang sesuai dengan standart operating procedure (SOP) pelayanan kesehatan. “Puskesmas Idaman” sebagai pelayan masyarakat, akan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pelanggan, oleh karena itu Puskesmas Idaman juga merubah paradigma dari “ Puskesmas yang mengatur Masyarakat” menjadi “Puskesmas yang memenuhi harapan Masyarakat”

B.Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu di Puskesmas, yang sesuai atau
melebihi harapan pelanggan baik pelanggan eksternal maupun internal.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu tenaga kesehatan yang professional di bidangnya melalui
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan.
b. Meningkatkan motivasi tenaga kesehatan melalui peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu di Puskesmas yang sesuai dengan
prosedur tetap (PROTAP) untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas secara terus menerus dengan

Manajemen Kualitas Terpadu (Total Quality Management).

KONSEP DASAR PUSKESMAS IDAMAN

A. Pengertian :

Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang bermutu

yang sesuai dengan standart operating procedure (SOP) untuk memenuhi atau

melebihi harapan pelanggan , baik pelanggan eksternal maupun internal.

B. Visi

”Puskesmas Idaman yang bermutu”, merupakan visi Puskesmas Idaman yang

menggambarkan keadaan yang ingin dicapai oleh Puskesmas di masa yang akan

datang yaitu Puskesmas dengan pelayanan kesehatan bermutu untuk memenuhi

atau melebihi harapan pelanggan , baik pelanggan eksternal maupun internal.

C. Misi

Untuk mencapai visi Puskesmas Idaman tersebut, ditetapakan misi sebagai berikut:

1. Memastikan Pelanggan Puskesmas.

Pelanggan Puskesmas perlu diketahui, untuk mengetahui seberapa besar potensi
pasar yang akan kita layani.

2. Memahami psikografi Pelanggan Puskesmas.

Psikografi pelanggan perlu diketahui untuk mengetahui budaya , perilaku dan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, sehingga kita dapat
mengantisipasi bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Menata Mindset Tim Pelayaan Prima di Puskesmas Idaman.

Pola pikir semua pegawai perlu ditata dan disamakan, dengan tujuan agar semua pegawai mempunyai polapikir yang sama untuk menyelenggarakan pelayanan prima di Puskesmas Idaman.

4. Memberi kesempatan pada “front liner” untuk ikut mengambil keputusan dan
memberikan saran dalam pelaksanaan pelayanan prima di Puskesmas.

Pegawai di garis depan “front liner” seperti petugas parkir dan loket, merupakan
orang pertama yang kontak dengan pelanggan, oleh karena itu mereka banyak
mengetahui informasi yang kita butuhkan dalam pengambilan keputusan pelaksanaan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Idaman.

5. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang tak terlupakan pada Pelanggan.
Dengan memberi pelayanan kesehatan yang memberi kesan ”WOO”, maka hal
tersebut akan membanggakan dan memuaskan pada pelanggan yang juga dapat
berfungsi sebagai promosi antar pelanggan.

6. Menjalin komunikasi terus menerus dengan Pelanggan untuk menciptakan ”Customer Market Relationship”.
Komunikasi dengan pelanggan yang terjalin baik, akan menimbulkan ikatan batin antar mereka sehingga hal tersebut akan membuat pelanggan menjadi loyal.

7. Melakukan penyesuaian organisasi terus menerus untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Perubahan organisasi akan terjadi terus menerus, baik karena pengaruh lingkungan
internal maupun eksternal serta tuntutan pelanggan yang terus berubah, untuk itu
Puskesmas Idaman harus selalu dapat menyesuaikan perubahan tersebut, sehingga dapat terus mempertahankan pelayanan kesehatan yang memuaskan pelanggan.

D. Kebijakan

1. Tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan: profesioanal sesuai dengan pendidikannya, unggul dalam prestasi serta sopan dan santun dalam memberikan pelayanan.
2. Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk dokter dan dokter gigi memakai jas dokter pada saat melayani pasien.
3. Obat yang diberikan kepada pasien adalah obat generik berblister
4. Pelanggan diperlakukan secara ramah dan sopan serta dengan penuh simpati dibantu sepenuhnya keperluaanya datang ke Puskesmas.
5. Tenaga kesehatan cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dan keinginan pelanggan
6. Semua pegawai Puskesmas mempunyai komitmen, etika dan semangat/motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pelayanan prima di Puskesmas
7. Tempat pelayanan kesehatan ditata rapi dan bersih, dan ber-AC, sehingga memberi kenyamanan pada pasien dan tenaga kesehatan yang melayaninya
8. Ruang tunggu pasien ditata rapi dan bersih serta dilengkapai sarana hiburan yang sesuai dengan harapan pasien
9. Kamar mandi dan WC bersih, tidak bau dan cukup air, serta dibersihkan setiap hari
10. Lingkungan Puskesmas dibuat taman yang membuat suasana asri dan segar lingkungan Puskesmas
11.Supervisi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan ditindaklanjuti dengan pertemuan pemecahan masalah di Dinas Kesehatan
12.Survey kepuasan pelanggan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali serta ditindaklanjuti dengan perbaikan pelayanan kesehatan
13. Manajemen Puskesmas Idaman berpedoman pada SK Menkes RI No: 128/MENKES/SK/II/2004 tentang: Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.

E. Strategi
Tujuan Puskesmas Idaman adalah memuaskan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan
yang telah kita berikan. Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan strategi sebagai berikut:
1. Strategi untuk meningkatkan mutu tenaga kesehatan
Puskesmas Idaman dalam meningkatkan mutu tenaga kesehatan mengunakan strategi
”PusKesMas” yang mencakup tiga aspek ”Pus”, ”Kes”, dan ”Mas”. Adapaun rincian
ketiga aspek tersebut adalah sebagai berikut:

a. PUS : merupakan singkatan: Profesionalisme, Unggul dan Santun artinya Puskesmas
Idaman akan ditangani oleh tenaga kesehatan yang profesional dibidangnya, unggul
dalam hal ilmu dan keahlian serta mempunyai mental sopan sant un dalam hal lisan
dan tindaknya.

b. KES: merupakan singkatan: Komitmen, Etika , dan Semangat atau Motivasi yang
tinggi, artinya tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan Puskesmas Idaman harus
mempunyai komitmen yang tinggi baik, komitmen pekerjaan maupun komitmen
organisasi, serta harus beretika serta motivasi kerja yang tinggi untuk kelangsungan
pelayanan kesehatan yang konsisten dalam peningkatan muatu.

c. MAS: merupakan singkatan dari Manusiawi, Asuh dan Simpati, artinya Tenaga
kesehatan di Puskesmas Idaman dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan harus
memperlakukan pelanggan secara manusiawi , secara iklas mau melayani (asuh)
dengan rasa simpati.

2. Strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan

Puskesmas Idaman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan menggunakan strategi ”Idaman” yang mencakup empat aspek ”Indah”, ”Damai”, ”Aman” dan ”Nyaman”. Adapaun rincian keempat aspek tersebut adalah sebagai berikut:

a. Indah: Pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Idaman dilaksanakan dalam nuansa
indah dan rapi, baik tenaga kesehatan yang melayani, tempat pelayanan, ruang
tunggu pasien, kamar mandi/jamban dan lingkungan/taman Puskesmas.

b. Damai: Pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Idaman dilaksanakan dalam nuansa damai, yaitu suasana yang memberikan rasa percaya yang tinggi pada pelanggan.

c. Aman: Pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Idaman dilaksanakan sesuai dengan standard operating prosedure (SOP) sehingga akan memberikan rasa aman dan keyakinan yang tinggi tentang mutu pelayanan kesehatan yang diterima.

d. Nyaman: Pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Idaman dilaksanakan dalam ruang pelayanan yang nyaman, sehingga proses pelayanan kesehatan dapat berlangsung sesuai harapan pelanggan.


MANFAAT PUSKESMAS IDAMAN

A. Bagi Masyarakat

1. Mendapat pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau

2. Masyarakat mampu mendapat pelayanan kesehatan sesuai keinginan

3. Masyarakat tidak mampu/maskin mendapat pelayanan kesehatan standard

B. Bagi Pemerintah Daerah

1. Pemerintah Daerah dapat meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat

2. Meningkatkan citra Puskesmas, citra Pemerintah Daerah serta meningkatkan daya saing

3. Pemberian subsidi pada masyarakat miskin lebih efektif dan efisien

C. Bagi Tenaga Kesehatan

1. Pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan meningkat

2. Motivasi Tenaga kesehatan meningkat

3. Kesejahteraan tenaga kesehatan meningkat



UPAYA DAN AZAS PENYELENGGARAAN

A. UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Idaman upaya kesehatan

perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokan

menjadi dua yakni:

1. Upaya kesehatan wajib

Upaya Kesehatan wajib adalah upaya kesehatan yang wajib dillaksanakan oleh

Puskesmas Idaman, upaya kesehatan wajib tersebut adalah:

a. Upaya Promosi Kesehatan

b. Upaya Kesehatan Lingkugan

c. Upaya Kesehatan Ibu dan anak serta Keluarga Berencana

d. Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat

e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

f. Upaya Pengobatan

2. Upaya Kesehatan Pengembangan

Upaya kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan inovatif berdasarkan

permasalahan kesehatan di masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan

Puskesmas.

a. Upaya Kesehatan Sekolah

b. Upaya Kesehatan Olah Raga

c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

d. Upaya Kesehatan Kerja

e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

f. Upaya Kesehatan Jiwa

g. Upaya Kesehatan Mata

h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

i. Upaya Pembinaan Pengobatan tradisional



B. AZAS PENYELENGGARAAN

1. Azas pertanggungawaban wilayah, artinya Puskesmas Idaman bertanggung jawab

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya.

2. Azas pemberdayaan masyararakat, artinya Puskesmas Idaman wajib memberdayakan

perorangan, keluarga dan masyarakat, agar berperan aktif dalam penyelenggaraan

setiap upaya Puskesmas.

3. Azas keterpaduan, artinya penyelenggaraan setiap upaya Puskesmas harus

diselenggarakan secara terpadu baik keterpaduan lintas program aupun lintas sektor.

4. Azas rujukan, artinya untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan di Puskesmas

yang mempunyai kemampuan terbatas, perlu ditopang oleh azas rujukan, baik rujukan

upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat.



UPAYA PENINGKATAN MUTU

1. Fokus utama peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Idaman, terletak pada

dua aspek: (1) Peningkatan wawasan dan ketrampilan tenaga kesehatan, serta (2)

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

2. Memperbaiki manajemen pelayanan kesehatan yang fokus pada pelanggan, artinya

perbaikan manajemen ditujukan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan

3. Kepuasan pelanggan dapat diperoleh jika pelayanan kesehatan dapat mengatasi hal-hal yang

tidak disukai pelanggan

4. Pelanggan yang puas akan menjadi loyal yang juga berakibat pada peningkatan kunjungan

5. Peningkatan kunjungan akan berakibat bertambahnya pendapatan bagi Puskesmas Idaman

6. Pendapatan yang diperoleh dipergunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

disamping memberi insentif pada tenaga kesehatan.



PEMBIAYAAN

Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat yang menjadi tanggungjawab Puskesmas Idaman, perlu ditunjang dengan

tersedianya pembiayaan yang cukup.

A. Sumber Biaya

1. Retribusi Puskesmas

Retribusi Puskesmas merupakan andalan pembiayaan utama setelah Puskesmas Idaman

berjalan, untuk itu diharapakan pengembalian retribusi Puskesmas tidak 50% melainkan

100%, hal tersebut diharapakan agar biaya operasional dan pengembangan Puskesmas

dapat mencukupi untuk memenuhi harapan pelanggan akan pelayanan kesehatan yang

bermutu.

2. APBD

Dana APBD merupakan dana penunjang pelaksanaan Puskesmas Idaman di Kabupaten

Jombang, terutama pada awal pelaksanaan Puskesmas Idaman yang memerlukan dana

besar untuk memenuhi sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memuaskan

pelanggan.

3. Sumber lain

Sumber pembiayaan lain yang dapat diharapkan untuk membantu pelaksanaan

Puskesmas Idaman adalah PT Askes dan JPSBK/ PKPSBBM

B. Pemanfaatan Biaya

1. Pendapatan yang diperoleh Puskesmas Idaman, 70% dipergunakan untuk biaya

operasional dan pengembangan Puskesmas Idaman, dan 30 % untuk jasa pelayanan.

2. Penggunaan pendapatan Puskesmas Idaman dipertanggung-jawabkan sesuai aturan

perundangan yang berlaku



PROGRAM UNGGULAN
No Seksi Pembina Program Unggulan


1 Kesehatan Keluarga

1. PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar)

2. Kesehatan Reproduksi

3. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2 Penyehatan Lingkungan 1. Klinik Sanitasi


3 Pencegahan & Pemberantasan Penyakit

1. Juru Pemantau Jentik (Jumantik)

2. Pojok Oralit

3. Gerakan Eliminasi Kusta (GEK)


4 Gizi

1. Klinik Gizi


5 Promosi Kesehatan

1. Saka Bhakti Husada

2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

3. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)


6 Farmasi, Makanan & Minuman


1. Taman Obat Keluarga (TOGA)


7 Sarana dan Tenaga

1. Alat Kesehatan Canggih

2. Alat Laboratorium Canggih



TARGET

A. Target Jangka Pendek

1. Peningkatan Kunjungan pasien 50%/tahun

2. Penambahan Program Unggulan minimal 2 program/tahun

3. Peningkatkan cakupan program rutin >60% diatas target

B. Target Jangka Panjang

1. Ujicoba Puskesmas Idaman dimulai pada tanggal I Juni 2005 s/d 31 Desember 2006,

pada empat Puskesmas yaitu: Puskesmas Mojoagung, Puskesmas Bareng, Puskesmas

Cukir dan Puskesmas Jelak Ombo.

2. Pelaksanaan Puskesmas Idaman di semua Puskesmas, dimulai pada Januari 2006

3. Pada tahun 2010 ada minimal satu Puskesmas Idaman yang mendapatkan sertifikat

ISO 9001, tentang mutu pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

4. Ujicoba Puskesmas Swadana, dilaksanakan pada tahun 2010

5. Pelaksanaan Puskesmas Swadana di semua Puskesmas dilaksanakan pada tahun 2012



PELAKSANAAN

A. Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan ji coba Puskesmas Idaman :
Bulan Kegiatan


Juni 2005
Sosialisasi Puskesmas Idaman ke Puskesmas, Lintas Sektor terkait dan Masyarakat

Juli 2005
Pelatihan Pelayanan Prima bagi semua pegawai Puskesmas uji coba pelaksanaan Puskesmas Idaman

Agustus 2005
Survey Harapan Pelanggan tentang Puskesmas di Puskesmas ujicoba

September 2005 - Oktober 2005
Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas Idaman di Puskesmas ujicoba

Nopember 2005
Supervisi persiapan Puskesmas Idaman di Puskesmas ujicoba oleh Tim Pembina Puskesmas Idaman

Desember 2005
Perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas Idaman di Puskesmas ujicoba berdasar hasil supervisi

Januari 2006
Pelaksanaan Puskesmas Idaman di empat Puskasmas ujicoba, Puskesmas Mojoagung, Bareng, Cukir dan Jelakombo.

Februari 2006
Survey Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Idaman

Maret 2006
Lokakarya pemecahan masalah dan peningkatan mutu Puskesmas Idaman berdasar hasil survey kepuasan pelanggan.


April 2006
Supervisi oleh Tim Pembina Puskesmas Idaman


Mei 2006

Survey Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Idaman


Juni 2006


Lokakarya pemecahan masalah dan peningkatan mutu

Puskesmas Idaman berdasar hasil survey kepuasan pelanggan.


Juli 2006


Supervisi oleh Tim Pembina Puskesmas Idaman


Agustus 2006


Survey Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Idaman


September 2006


Lokakarya pemecahan masalah dan peningkatan mutu

Puskesmas Idaman berdasar hasil survey kepuasan pelanggan.


Oktober 2006


Supervisi oleh Tim Pembina Puskesmas Idaman


Nopember 2006


Survey Kepuasan Pelanggan di Puskesmas Idaman


Desember 2006


Evaluasi keberhasilan ujicoba pelaksanaan Puskesmas Idaman



B. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Idaman

Rencana kebutuhan sarana dan prasarana serta penganggaran :


No Indikator Jenis Sarana & Prasarana Sumber Dana


1 Tenaga

1. Jas Dokter

2. Nama Dada


1. PKM

2. PKM


2 Tempat Pelayanan

1. AC & Exhaushter

2. Pengecatan

3. Asesoris


1. APBD

2. PKM

3. PKM


3 Alat Medis & Mebelair

1. Lemari Kaca Instrumen

2. BP-Set

3. Bed Pemeriksaan

4. Mebelair


1. PKM

2. APBD

3. APBD

4. PKM


4 Promosi

1. Papan Nama

2. Produk Pelayanan

3. Denah


1. PKM

2. PKM

3. PKM


5 Lingkungan

1. Taman

2. Kebersihan


1. PKM

2. PKM

TIM PEMBINA PUSKESMAS IDAMAN DINAS KESEHATAN JOMBANG

Penasehat : Dr. Andy Bhinuko ( Kadinkes Kabupaten Jombang)

Ketua : Dr. Suparyanto, M.Kes ( Kabid Bina Kesehatan Dinkes Jombang)

Wakil Ketua : Drg. Gaguk H. Siswanto (Kasi Yankes Dinkes Jombang)

Anggota :

1. Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan Jombang

2. Kepala Seksi Lingkup Dinas Kesehatan Jombang

3. Kepala Puskesmas Cukir (Drg. Subandriyah)

4. Kepala Puskesmas Mojoagung (Dr. Heri Wibowo)

5. Kepala Puskesmas Bareng (Dr. Gigih)

sumber : http://www.jombangkab.go.id/e-gov/SatKerDa/page/1.2.6.2/pusk_idaman.htm

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran