Jumat, 06 Mei 2011

Stimulasi pada anak umur 24-36 bulan

Stimulasi yang perlu dilanjutkan

Dorong agar anak mau memanjat, berlari, melompat, melatih keseimbangan badan dan bermain bola.
Latihan menghadapi rintangan

Ajak anak bermain “ular naga”, merangkak di kolong meja, berjinjit mengelilingi kursi, melompat di atas bantal dan lain-lain.
Melompat jauh

Usahakan agar anak melompat jauh dengan kedua kakinya bersamaan. Letakkan sebuah handuk tua di lantai, ajari anak melompatinya. Atau buat garis di tanah dengan sebuah tongkat atau di lantai dengan sebuah kapur tulis, sebagai batas lompatan.
Melempar dan menangkap

Tunjukkan kepada anak cara melempar sebuah bola besar ke arah anda. Kemudian lemparkan kembali bola itu kepada anak sehingga ia dapat menangkapnya.

Stimulasi yang perfu dilanjutkan :

Dorong agar anak mau bermain puzzle, balok-balok, mernasukkan benda yang satu kedalam benda lainnya, dan menggambar
Membuat gambar tempelan

Bantu anak memotong gambar-gambar dari majalah tua dengan gusting untuk anak. Dengan lern kertas atau karton atau membuat gambar tempelan. Bicarakan dengan anak tentang spa yang sedang dibuatnya.
Mernilih dan mengelompokkan bendabenda menurut jenisnya

Berikan kepada anak bermacam-macam benda. misalnya: uang logam, berbagai jenis kancing, benda berbagai warna, dan lain-lain. Minta anak memilih dan mengelompokkan benda-benda itu menurut jenisnya. Mulai dengan 2 jenis benda yang berlainan, kemudian sedikit demi sedikit tambahkan jenisnya.
Mencocokkan gambar dan benda

Tunjukkan kepada anak cara mencocokkan gambar bola dengan sebuah bola yang sesungguhnya. Bicarakan mengenai bentuknya, gunanya dan sebagainya.
Konsep jumlah

Tunjukkan kepada anak cara mengelompokkan benda dalam jumlah satu-satu, dua, tiga dan sebagainya. Katakan kepada anak anda berapa jumlah benda dalam satu kelompok dan bantu ia menghitungnya (“Ini ada 3 biji kacang, mari kits hitung, satu, dua, tiga”)
Bermain atau menyusun balok-balok.

Beli atau buat satu set balok mainan anak. Anak akan main dengan balok-balok itu se!ama betlahun-tahun.

Bila anak anda bertambah besar, anda dapat menambah jumlahnya.

Stimulasi yang perlu dilanjutkan:

* Bacakan buku cerita anak . Buat agar anak melihat anda membaca buku. Hal ini mengandung pesan pentingnya manfaat membaca.
* Dorong agar anak mau bercerita siapa yang dilihatnya baik dari buku maupun ketika jalan-jalan.
* Bantu anak dalam memilih acara TV, dampingi anak ketika menonton TV. Batasi waktu menonton maksimal 1 jam sehari.
* Acara/berita TV terkadang menakutkan anak. Jelaskan pada anak, apakah hal itu nyata atau tidak nyata.

Menyebut Nama lengkap anak.

Ajari anak menyebut namanya secara lengkap. Sebut nama lengkap anak dengan perlahan. Minta anak mengulanginya.
Berceritera tentang diri anak.

Anak senang mendengar cerita tentang dirinya. Ceritakan kembali kejadian kejadian lucu dan menarik yang dialami anak.
Menyebut nama berbagai jenis pakaian

Ketika mengenakan pakaian anak, sebut nama jenis pakaian tersebut .
Menyatakan keadaan suatu benda

Ketika mengajak anak bicara, gunakan ungkapan yangmenyatakan keadaan suatu benda. Misal: “Pakai kemeja yang merah”, ‘Bolamu yang kuning ada di bawah meja’, “Mobil-mobilan yang biru rw ada di dalam lad”, dan sebagainya

Stimulasi yang perlu dilanjutkan :

* Bujuk dan tenangkan ketika anak kecewa dengan cara memeluk dan berbicara kepadanya.
* Sering-sering ajak anak pergi ke luar mengunjungi tempat bermain, toko, kebun binatang dan lain-lain.
* Ajak anak membersihkan tubuhnya ketika kotor kemudian mengelapnya dengan bantuan anda sesedikit mungkin. Demikian juga dalam berpakaian dan melakukan pekedaan rumah tangga yang ringan

Melatih buang air kecil dan buang air besar di kamar mandi/ WC

Ajak anak untuk memberitahu anda bila ingin buang air kecil/buang air besar. Dampingi anak saat buang air kecil/buang air besar dan beritahu cara membersihkan diri dan menyiram kotoran.
Berdandan.

Biarkan anak berdandan mengenakan pakaian dewasa yang sudah tua. Berl anak beberapa topi anak-anak, rok, celana, kemeja, sepatu, dsb. Biarkan anak memilih sendiri mana yang akan dipakainya.
Berpakaian.

Ajari anak berpakaian sendiri tanpa bantuan. Beri kesempatan anak memilih sendiri pakaian yang akan dikenakannya.

http://balitakami.wordpress.com/2008/09/14/stimulasi-pada-anak-umur-24-36-bulan/

Tidak ada komentar:

Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran